Polisi menembak mati lima orang terduga anggota jaringan teroris di
Bali. Mereka diduga terkait aksi perampokan Bank CIMB Niaga di Medan.
Tiga
terduga teroris; HN, umur 32, asal Bandung; AG, umur 30, asal Jimbaran,
Bali; dan UH alias Kapten tewas dalam penggerebekan di Jalan Gunung
Soputan, Denpasar.
Sementara, M, alias Abu Hanif, umur 30, asal Makassar; dan DD, umur 27, asal Jawa Barat ditembak di Jalan Danau Poso, Sanur.
Selain
terkait perampokan di CIMB Niaga di Medan, para terduga teroris diduga
akan melakukan teror, serta merampok toko emas dan money changer di
Bali.
Ada sejumlah lokasi yang sudah jadi incaran. Yakni, sebuah toko emas di Uluwatu, Bali money changer, dan Kafe La Vida Loca.
Sebelumnya,
Juru Bicara Polda Bali, Kombes Hariadi membenarkan terjadinya
penembakan. Namun, ia belum menyebut, dalam kasus apa penggerebekan
dilakukan.
"Darah kelimanya sudah diambil untuk tes DNA," kata Hariadi saat dihubungi, Minggu 18 Maret 2012 malam.
Sementara,
menurut keterangan seorang polisi, saat penggerebekan terjadi, pelaku
membawa senjata api dan melawan. "Sempat terjadi baku tembak," kata dia. ~VIVAnews
No comments:
Post a Comment