Wednesday, May 16, 2012

Meningkat, SMS Jadi Bukti Gugatan Cerai


Pesan pendek berupa short message service (SMS), BlackBerry Messenger, atau Yahoo Messenger rupanya juga menjadi senjata kasus perceraian. Lebih dari 90 persen pengacara perceraian Amerika Serikat menyebut penggunaan bukti-bukti tertulis di iPhone atau ponsel pintar lainnya meningkat pesat pada tiga tahun terakhir.

Penggunaan bukti tertulis semacam SMS ini, menurut studi yang digelar Akademi Pengacara Perkawinan Amerika (AAML), senada dengan tren yang muncul sejak dua tahun lalu. Dua tahun lalu, 1.600 anggota Akademi menyebutkan peningkatan bukti dari Facebook dalam gugatan perceraian.

"Dengan email yang dapat Anda pikir dan tulis ulang, ada jendela kesempatan memikirkan ulang apa yang Anda katakan, namun pesan singkat sangat segera," kata Presiden AAML, Ken Altshuler. "Kami mendapatkan banyak pesan pendek dari orang-orang yang mengirim tanpa berpikir."

Bahkan, sebuah pesan pendek diremehkan oleh pengirimnya. Namun, jika mereka kredibel, bisa menyebabkan masalah dalam pemeriksaan sidang perceraian. "Saya menggunakan pesan pendek untuk pemeriksaan silang," kata Altshuler.

"Saat ini, bisa dikatakan, dalam enam bulan terakhir, ada banyak pesan pendek terlibat di pengadilan. Untuk alasan apa pun, orang lebih banyak mengirim pesan sekarang tanpa memikirkan isinya," katanya.

Setelah pesan pendek, bukti selanjutnya adalah email, nomor telepon, riwayat telepon, GPS, dan riwayat pencarian internet.

Altshuler yakin, kebanyakan alasan menggunakan pesan pendek karena dikira aman, karena tak mudah mencetak ulangnya. "Tidak setiap orang bisa mencetak pesan pendek. Anda harus tahu caranya," tuturnya.

Dia sudah menyarankan pula kliennya tak menggunakan Facebook, sumber utama bukti perceraian berlandaskan survei dua tahun lalu. Namun, hanya setengah kliennya melakukan itu. "Anda bisa menghapus pesan Anda, namun bukan berarti mereka menghapus yang ada di mereka," katanya. ~(Reuters l art)

No comments: