Manusia cenderung berada dalam mood baik di pagi hari dan merasa sangat berbahagia di akhir pekan. Twitter membuktikan hal itu.
Setidaknya
begitulah hasil penelitian yang diungkap sejumlah peneliti dari Cornell
University, Amerika Serikat. Dari pengguna Twitter yang memiliki akun
sejak Februari 2008 hingga April 2009, para peneliti ini mengamati
kebiasaan unik manusia dari tweet-nya.
Biasanya, manusia
cenderung men-tweet mood baik itu setelah bangun tidur. Kemudian mood
itu menurun pada siang hari, hingga kemudian kembali membaik di waktu
makan malam hingga menjelang tidur.
Jika Anda menyalahkan hectic-nya
urusan kerja yang membuat mood memburuk, Anda tidak seratus persen
benar. Karena pola yang sama pun juga berlangsung di akhir pekan.
Sepertinya, ada jam-biologis manusia yang ikut mempengaruhi mood, baik
itu di hari kerja atau akhir pekan.
Walau begitu, tweet-tweet
itu memang memperlihatkan akhir pekan memang menjadi saat terbaik bagi
mood manusia. Hal yang sama pun juga berlangsung di negara Uni Emirat
Arab, yang memiliki akhir pekan pada Jumat dan Sabtu, dan bukan
Sabtu-Minggu.
"Ada juga kemungkinan, bangun karena mendengar
alarm di jam mengganggu ritme alamiah Anda. Karena mood lebih baik
ketika Anda bangun secara alamiah," kata salah satu peneliti, Michael
Macy, yang merupakan sosiolog dari Cornell University.
Tak hanya
itu, tweet juga memperlihatkan mood bisa berubah sesuai musim. Di musim
panas yang memiliki siang hari lebih panjang, maka mood akan lebih baik
dibanding di musim dingin yang memiliki siang hari lebih pendek.
Peneliti melihat tren tweet dari 84 negara dunia, dan mengakui selain
faktor alam dan faktor kerjaan, faktor budaya dan kebiasaan di
masing-masing negara juga ikut mempengaruhi.
"Kultur
berinteraksi dengan pola biologis manusia untuk menghasilkan perubahan
mood, yang bisa dilihat dari data yang kami dapat dari Twitter," jelas
Macy.
Adapun, yang menjadi obyek penelitian ini adalah pengguna Twitter
yang men-tweet lebih dari 25 postingan tweet tiap hari. Jumlah total,
penelitian dilakukan terhadap 509 juta tweet yang dilakukan oleh 2,4
juta akun Twitter.~VIVAnews
No comments:
Post a Comment