Kondisi kesehatan dan umur panjang seseorang bisa diukur lebih jelas
daripada sebagian lain dari gaya hidup dan kebiasaan. Mereka yang
mengasup nutrisi seimbang dan melakukan aktivitas fisik atau olahraga
cenderung lebih sehat daripada mereka yang perokok berat atau mengalami
kelebihan berat badan.
Namun, ada beberapa hal unik yang bisa
digunakan untuk menebak kesehatan dan peluang seseorang yang berumur
panjang. Ini lima di antaranya, seperti dikutip Reader's Digest.
1. Panjang jari
Peneliti
Institut Penelitian Kanker (ICR) Inggris membandingkan lebih dari 1.500
pria penderita kanker prostat dengan lebih dari 3.000 pria secara acak.
Hasilnya, pria yang memiliki jari telunjuk lebih panjang daripada jari
manis mereka 33 persen memiliki peluang lebih rendah mengembangkan
kanker prostat.
Pria yang berusia muda dengan jari telunjuk
lebih panjang memiliki peluang mengalami kanker prostat lebih kecil,
dengan penurunan risiko 87 persen.
2. Urutan lahirMeski
tidak ada bukti definitif, beberapa studi menunjukkan bahwa anak
laki-laki pertama yang dilahirkan memiliki hormon estrogen lebih tinggi
saat kelahiran, sehingga meningkatkan risiko kanker testis di masa
depan.
Anak yang lebih tua juga memiliki risiko lebih besar
mengalami leukimia. "Banyak saran untuk menghindarkan anak yang lebih
tua dari paparan virus dan bakteri di sekitar," ucap Elizabeth Rapley,
ahli genetika molekuler dan juru bicara ICR di London.
3. Kekuatan genggamanStudi
25 tahun terhadap lebih dari 6.000 pria berusia 45-68 tahun menemukan,
kekuatan cengkeraman adalah prediktor terbaik kesehatan seseorang di
kemudian hari.
Mereka yang mencengkeram paling lemah, dua kali
lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan daripada mereka dengan
genggaman kukuh. Dalam sebuah studi terpisah yang dilakukan pada pria
dan wanita usia lanjut ditemukan, kekuatan mencengkeram berkaitan
dengan umur.
4. Rambut rontokStudi
dilakukan para peneliti dari Harvard Medical School dan Brigham serta
Rumah Sakit Wanita menunjukkan pola kebotakan, khususnya kebotakan di
puncak kepala. Kebotakan di puncak kepala berkaitan erat dengan
peningkatan risiko penyakit jantung.
Pria yang botak di puncak
kepala, 36 persen lebih mungkin menunjukkan gejala penyakit jantung
daripada pria dengan rambut lebat. "Kami menemukan pria dengan
kebotakan luas di bagian atas memiliki risiko terbesar mengalami
penyakit jantung," kata JoAnn Manson, profesor kedokteran di Harvard
Medical School.
5. AgamaSebuah komunitas
Advent Hari Ketujuh di Loma Linda California memiliki angka harapan
hidup 88 tahun, 10 tahun lebih lama daripada harapan hidup nasional di
AS. Menurut ahli, salah satu alasan yang mungkin berada di baliknya
adalah komunitas Advent melarang minum alkohol atau merokok, serta
banyak di antara mereka yang melakukan pola makan vegetarian sesuai
petunjuk gereja.
Dr Gary Fraser, seorang peneliti dengan Sekolah Universitas Loma
Linda yang melakukan penelitian mengatakan kepada BBC, "Kami tak tahu
apa sebabnya saat ini, tapi orang yang pergi ke gereja secara teratur,
apa pun iman mereka hidup lebih lama."~VIVAnews
No comments:
Post a Comment