Buntut Video Pengencingan Jenazah, Tentara Afghanistan Bunuh Tentara Asing
- Satu tentara Afghanistan yang menembak mati empat serdadu Prancis
menyatakan melakukan itu karena video baru-baru ini, menunjukkan
Marinir Amerika Serikat mengencingi mayat gerilyawan Taliban.
- Serangan terhadap tentara tak bersenjata itu terjadi pada Jumat
di pangkalan di Afghanistan timur dan menyebabkan 15 tentara lain
Prancis luka, delapan dari mereka parah.
- "Dalam pemeriksaan awal oleh tentara Prancis, ia mengatakan
melakukan itu karena video, yang menunjukkan tentara Amerika Serikat
mengencingi jasad pejuang," kata perwira tentara Afghanistan.
- Laporan itu didukung sumber sandi dan dari bagian penerangan
kementerian pertahanan Afghanistan, dengan keduanya minta tak dikenali.
"Dalam pengakuan awalnya, ia menyatakan sangat bernapsu membunuh
tentara itu ketika melihat video tentara asing mengencingi jasad orang
Afghanistan," kata sumber sandi.
- Tentara Afghanistan itu juga merujuk pada video, yang menunjukkan
tentara Inggris melecehkan anak-anak Afghanistan, kata sumber dengan
jalur ke layanan penerangan pertahanan.
- Kurang dari sepekan setelah berita video Marinir Amerika Serikat
tersiar, polisi tentara Inggris menangkap dua prajurit dengan tuduhan
pelecehan terhadap bocah laki-laki dan seorang gadis Afghanistan,
keduanya berusia sekitar 10 tahun, dan memfilmkan kejadian tersebut.
- Juru bicara kedutaan besar Inggris di Kabul menyatakan penyelidikan
atas tuduhan itu sedang berlangsung, sehingga kedutaan itu tidak bisa
menanggapi laporan tentang pengakuan prajurit tersebut.
- Menteri Pertahanan Prancis Gerard Longuet dalam kunjungan ke Kabul
pada akhir pekan menyatakan tentara Afghanistan pembunuh empat serdadu
Prancis adalah penyusup dari Taliban.
- Tapi, Presiden Hamid Karzai tidak membuat tuduhan sama dalam
pernyataannya pada Minggu, yang menggambarkan serangan itu tindakan
tersendiri dan perseorangan.
- Video Amerika Serikat itu, yang disiarkan pada awal bulan ini,
menunjukkan empat tentara negara adidaya tersebut mengencingi tiga
mayat yang diduga anggota Taliban. ~REPUBLIKA.CO.ID
No comments:
Post a Comment