Sejumlah Ilmuwan di Goddard Space Flight Center NASA tengah mendesain
sebuah harpun kecil yang akan ditembakkan ke arah komet yang melintas
dalam jarak dekat. Tombak yang dilontarkan roket itu kemudian akan
mengambil sampel material milik komet yang bersangkutan.
Komet
merupakan bongkahan yang terdiri dari es yang membeku serta debu yang
berasal dari sisa-sisa pembentukan sistem tata surya kita. Ada
kemungkinan, ia menyimpan petunjuk terkait asal muasal planet kita dan
kehidupan di Bumi.
“Salah satu alasan yang menginspirasi kami
untuk melakukan misi yang sulit dan sangat mahal ini adalah untuk
melihat biomolekul yang ada di benda angkasa itu, yang kemungkinan
telah membantu awal kehidupan,” kata Donald Wegel, peneliti NASA,
dikutip dari Space, 19 Desember 2011.
Misi-misi NASA
mengumpulkan sampel-sampel benda ruang angkasa sebelumnya telah
menemukan asam amino, molekul yang sangat penting bagi kehidupan dan
berfungsi sebagai pembentuk protein. Asam amino itu sendiri dijumpau di
komet dan meteorit.
Adapun misi baru ini diharapkan dapat
menemukan bahan-bahan lain yang dibutuhkan bagi kehidupan, dan
mendukung teori bahwa tabrakan komet dan meteorit pada planet Bumi
telah memicu perkembangan kehidupan di planet ini dengan menyediakan
biomolekul yang dibutuhkan.
Wegel menyebutkan, tujuan lain dari
misi pengumpulan sampel komet kali ini adalah untuk mengetahui bagimana
komet terbentuk. “Informasi ini dapat menyediakan detail sangat penting
bagi ilmuwan dalam memahami bagaimana cara terbaik untuk menangkis
bebatuan angkasa berbahaya yang bergerak ke arah Bumi,” ucapnya.
Saat
ini, misi tersebut masih dalam tahap uji konsep. Jika harpun tersebut
terbukti mampu bekerja dengan baik, peneliti akan mengajukan proposal
pendanaan untuk membuat instrumen tersebut. VIVAnews
No comments:
Post a Comment