Partai baru, Partai Nasional Republik (Nasrep) bakal meramaikan
Pemilu 2014 mendatang. Partai ini bahkan telah mendaftarkan diri ke
Kementerian Hukum dan HAM.
Penggagas Nasrep, Mayjen (Purn) Edi
Waluyo mengatakan, partainya ini belum dideklarasikan. "Kapan
diluncurkan menunggu dukungan propinsi. Kalau sudah, baru deklarasi,"
kata dia di Jakarta, Selasa 26 April 2011.
Awalnya deklarasi
dijadwalkan pada Juli mendatang, namun diundur Oktober. "Deklarasi
sebelum itu lah (verifikasi). Insya Allah siap. Makanya sekarang sibuk
rapat."
Ditambahkan dia, struktur partai juga belum ditentukan,
termasuk siapa ketua umumnya. "Bisa Pak Tommy (Tommy Soeharto) atau
yang lain," tambah dia.
Edi mengklaim partainya memiliki
banyak kader yang bagus. " Banyak jebolan duta besar, purnawirawan,
bekas bupati, Sekda. Bekas pejabat semua potensinya bagus. Sampai
Sekda, DPRD, ada camat tiga kali. Itu Orang-orang baik ya. Kalau
struktur atas baik, ke bawahnya gampang dibuat baik," tambah dia.
Lalu,
apa visi dan misi Nasrep? Edi tak menjawab jelas. "Sudah siap semua,
belum kita sampaikan. Ingin dirikan partai kerakyatan."
Ditambahkan
dia, didirikannya Nasrep diilhami ketidakpuasan masyarakat bawah.
"Sampai saat ini belum ada yang melindungi masyarakat bawah seperti
zamannya Pak Harto. Zaman Pak Harto mereka kan sejahtera," kata dia.
Edi
mengklaim zaman Soeharto lebih baik berdasarkan aspirasi masyarakat
bawah yang ditangkap tokoh Nasrep. "Kalau datang ke pasar, atau tempat
lain, menanyakan bagaimana, ngomong sama orang, lebih enak zaman Pak
Harto, itu mengilhami. Nuansa Pak Harto plusnya, bukan min-nya. Kan
jaman Soeharto ada plus minusnya.". ~VIVAnews
No comments:
Post a Comment