Monday, February 20, 2012

Kronologi Bentrok Dua Ormas di Tabanan Bali

Hari Raya Kuningan bagi umat Hindu Bali, Sabtu 11 Februari 2011, sedikit terusik. Pasalnya pada hari itu dua organisasi kemasyarakatan justru bentrok di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali.

Kedua ormas yang terlibat bentrok itu adalah Laskar Bali dan Baladika. Bentrok dipicu ketika salah seorang toloh Baladika di Desa Luwus menggelar pesta saat perayaan Kuningan.

“Tokoh Baladika bernama Suwena mengundang anggotanya minum-minum. Namun karena di sana juga terdapat ormas Laskar Bali, maka timbul ketersinggungan,” kata Kasat Reskrim Polres Tabanan Ajun Komisaris Polisi Nyoman Wirajaya kepada VIVAnews, Minggu 12 Februari 2012.


Akibatnya, ujar Wirajaya, bentrok pun tak terhindarkan. Apalagi saat peristiwa bentrok terjadi, Suwena si empunya rumah justru sedang keluar bersama istri. Aksi lempar batu antar kedua pihak pun tak terelakkan.

Beruntung tak ada korban dalam peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita itu. Namun rumah Suwena harus rusak akibat terkena lemparan batu. Mobil pick-up Suzuki Carry yang terparkir di depan rumahnya pun rusak terkena lemparan batu.

“Kami langsung turun ke lapangan untuk mencegah bentrok berlanjut. Kami mengevakuasi ormas Baladika. Kami mendorong mereka untuk bernegosiasi,” ujar Wirajaya. Saat ini situasi sudah kembali kondusif. Namun polisi masih terus memantau perkembangan di lapangan.

Wirajaya menjelaskan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa bentrokan tersebut. Polisi pun tidak menahan satu orang pun dari kedua belah pihak yang terlibat bentrok. ~VIVAnews

No comments: