Friday, February 10, 2012

Sekolah di Amerika Mulai Sediakan Menu Sayuran dan Buah

Anak-anak cenderung memilih kentang goreng untuk makan siang. Mereka lebih menyukai makanan gurih dan renyah. Karenanya beberapa sekolah di Amerika mulai menyajikan menu buah dan sayur segar untuk makan siang.

Saat ini pemerintah Amerika sedang merilis standar gizi baru untuk makanan sekolah. Pemerintah melakukan perubahan secara drastis dengan memotong natrium, membatasi kalori dan menawarkan berbagai menu sayuran dan buah. Perubahan ini akan meningkatkan standar gizi untuk makanan di sekolah.

“Ketika kami mengirim anak-anak kami kesekolah, kami berharap bahwa mereka tidak akan makan lemak, asin, dan manis yang biasa dimakan di rumah,” ujar Michelle Obama dalam sebuah pernyataannya dan pengumuman standar baru bersama Menteri Pertanian Amerika, Tom Vilsack.


Kualitas makanan sekolah sudah banyak diperdebatkan bertahun-tahun karena sepertiga dari anak-anak di Amerika Serikat kelebihan berat badan atau obesitas. The Healthy, Hunger-Free Kids Act of 2010 diarahkan oleh U.S. Department of Agriculture untuk menetapkan standar gizi baru pada makanan yang disajikan di sekolah.

Perubahan ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan 32 juta anak yang makan siang disekolah setiap hari dan hampir 11 juta anak makan sarapan. Secara keseluruhan anak-anak mengkonsumsi sekitar 30 % hingga 50% kalori saat disekolah. Standar baru menu makan siang akan mulai pada tahun ajaran berikutnya, menyediakan menu sarapan akan bertahap dilakukan.

Margo Wootan dari Center for Science in the Public Interest mengatakan, 'Perubahan ini merupakan pertama kali pembatasan konsumsi sodium atau garam, lemak trans dan kalori. Selain tiu juga membatasi makanan bertepung seperti pizza.”

Pemerintah Amerika akan memberikan tambahan makan siang untuk memenuhi standar. USDA memperkirakan akan terjadi peningkatan produksi makanan untuk memenuhi standar pemerintah, dengan biaya $ 3,2 miliar atau sebanyak Rp. 2,88 triliun selama lima tahun.

Banyak sekolah di Amerika yang sudah melakukan perubahan menu standar. “Ini semua bertujuan untuk menuju ke arah yang lebih baik, dan standar gizi nasional akan memastikan bahwa setiap siswa bisa mendapatkan menu makanan sehat di kantin sekolah,” ungkap Diane Pratt dari School Nutrition Association.

Vilsack juga mengatakan, USDA telah membuat standar makanan yang rendah lemak, gula dan natrium. Beberapa menu juga diganti cara mengolahnya. Misalnya, menu kentang goreng diganti dengan kentang panggang atau bakar. ~DETIK.com

No comments: