Sunday, March 4, 2012

Makan Ini Agar Jantung 'Panjang Umur'

Tak hanya kanker payudara, penyakit jantung mulai menghantui wanita. Fakta yang disinyalir Yayasan Jantung Indonesia, beberapa tahun belakangan jumlah penderita penyakit jantung pada wanita meningkat enam kali lipat dibandingkan penderita kanker payudara.

Namun, penyakit jantung ini sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya, rajin mengonsumsi tomat. Buah yang mudah didapatkan ini ternyata mengandung senyawa yang dapat menurunkan kolesterol sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurut studi terbaru yang diterbitkan dalam Molecular Nutrition and Food Research, tomat mengandung senyawa unik yang membantu fungsi hati lebih baik dalam memecah lemak yang menyumbat arteri sehingga menyebabkan penyumbatan berbahaya. Dengan demikian, akan menurunkan kolesterol dan tingkat lipid (lemak 'jahat')serta mengurangi risiko penyakit jantung.


Agar Anda lebih mengenal tomat dan manfaatnya, berikut ini penjelasan mengenai hal itu sebagaimana dikutip dari laman Healthmad.

Bagaimana tomat membantu mengikis lemak 'jahat'?
Senyawa khusus dalam tomat yang disebut asam 9-oxo-octadecadienoic, membantu menurunkan kadar lemak, termasuk kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung serta penyakit pembuluh darah.

Para peneliti di Kyoto University, Jepang, baru-baru ini menyelidiki misteri yang terkandung dalam inti tomat. Berdasarkan penelitian, mereka percaya manfaatnya dapat menurunkan risiko dari pengerasan arteri dengan membantu organ hati memecah lemak lebih baik yang menyumbat arteri dan menyebabkan penyumbatan berbahaya.

Tomat dan buah-buahan juga merupakan sumber yang baik dari karotenoid yang disebut lycopene yang bermanfaat bagi jantung. Studi menunjukkan, lycopene mengurangi kolesterol LDL teroksidasi, jenis yang menyebabkan serangan jantung.

Ada satu saran ketika makan tomat agar dapat mengurangi risiko penyakit jantung secara maksimal. Yaitu, yang terbaik adalah sebelum dimakan, tomat dimasak dulu.

Kini, tidak ada lagi alasan untuk tidak menyantap tomat. Tambahkan tomat segar untuk salad dan sandwich, dan konsumsi saus tomat dan pasta tomat untuk mendapatkan manfaat lebih besar bagi kesehatan jantung. ~VIVAnews

No comments: