Sunday, March 4, 2012

Pasca Bentrok, FPI Akan Polisikan Front Jihad

Bentrokan antarormas yang terjadi di Yogyakarta, 28 Februari 2012 lalu, berbuntut panjang. Front Pembela Islam (FPI) akan melaporkan Ketua Front Jihad Islam, Abdurrahman, dan Ketua Gerakan Anti Maksiat, Goldi, ke Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dengan delik aduan percobaan pembunuhan.

Ketua FPI DIY-Jateng, Bambang Teddy kepada VIVAnews mengatakan, dia telah diinstruksikan DPP FPI di Jakarta untuk melaporkan bentrokan antara pihaknya dengan FJI yang beraliansi dengan GAM di Pengadilan Negeri Yogya, Selasa lalu. "Saya sudah ditelepon Habib Rizieq dan saya disuruh melaporkan FJI dan GAM itu ke polisi, karena mereka melakukan percobaan pembunuhan terhadap Ketua FPI DIY-Jateng," kata Bambang. "Insya Allah nanti pengacara kita dari Jakarta akan datang untuk melaporkan itu".


Menurut Bambang, dia sudah mematuhi prosedur hukum dengan hadir ke pengadilan menjalani persidangan, tapi malah dihalang-halangi oleh kelompok FJI yang beraliansi dengan GAM. "Kita mau masuk menghadiri sidang tetapi mereka menghadang dengan menggunakan ketapel yang diplinteng dengan batu-batu yang sudah sudah mereka siapkan di dalam kantor pengadilan," ujarnya.

Ketua Front Jihad Islam, Abdurrahman, saat dihubungi VIVAnews membantah tuduhan Bambang bahwa FJI melakukan percobaan pembunuhan, menghadang dan merusak mobilnya.  "Tidak ada penghadangan dan pengrusakan mobil itu," ujar Abdurrahman.

Yang terjadi, kata dia, justru sebaliknya. Sebelum sidang FPI sempat meneror akan menyerang kelompok FJI dengan bom molotov. "Bahkan rumah anggota GAM sempat dirusak, dan kita mengindikasikan ke Bambang Teddy," tuturnya.

Abdurrahman, menyatakan prihatin atas sikap FPI khususnya Bambang yang melebihi perilaku preman.  FJI, kata dia, kini lebih fokus mengawal persidangan kasus Bambang yang diduga telah melecehkan dan penganiaya salah seorang istri pengurus FJI. "Mereka (FPI) sudah merusak citra umat Islam, kita lebih fokus mengawal persidangan saja," kata dia. ~VIVAnews

No comments: