Sunday, March 4, 2012

Rusuh, Ketua FPI DIY Minta Maaf ke tvOne

Ketua Front Pembela Islam (FPI) DIY-Jateng, Bambang Teddy menyambangi kantor tvOone Yogyakarta di Jalan Timoho, Kompleks Timoho Regency untuk meminta maaf.

Permintaan maaf terkait kasus kerusuhan FPI dan Front Jihad Islam (FJI) di Pengadilan Negeri Yogyakarta Selasa kemarin yang mengakibatkan Wartawan tvOne, Nuryanto mengalami sobek di pelipis mata terkena lemparan batu.

Bambang Teddy dan istrinya datang naik mobil sedan Jaguar hitam bernomor polisi AB 10, didampingi seorang pengurus FPI. Ia secara langsung menyampaikan keprihatinannya dan permintaan maaf.
"Saya sebagai Pimpinan FPI DIY-Jateng ikut prihatin atas kejadian kemarin yang menimpa wartawan tvOne, saya minta maaf apabila anggota saya bertindak anarkis," kata Bambang Teddykepada Produser tvOne DIY-Jateng Hendrawan Setiawan dan Nuryanto, wartawan yang menjadi korban kerusuhan kemarin.


Dalam kunjungan itu, Bambang Teddy memberikan uang senilai Rp2 juta sebagai tanda tali asih kepada Nuryanto. "Saya beri uang ini atas nama pribadi Rp2 juta sebagai tanda tali asih," kata Bambang Teddy, lalu uang di serahkan oleh istrinya.

Namun, pemberian uang tali asih langsung ditolak oleh pihak tvOne dan Nuryanto sebagai korban. "Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami tidak bisa menerima dana itu," kata Hendrawan Setiawan.

Hendrawan, mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan FPI yang telah bersimpati dan meminta maaf. "Sekali lagi harus saya tegaskan, berdasarkan kode etik jurnalistik dan UU Pers No 40 tahun 1999 bahwa jurnalis tidak boleh menerima pemberian bahkan uang dalam kerja jurnalistik," tegasnya.

Sementara itu, Bambang Teddy mengatakan, pihaknya mempersilakan pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan yang memakan korban wartawan di lapangan. "Kalau andaikata yang melakukan itu (pelemparan batu yang mengakibatkan wartawan tvOne terluka) anggota FPI silahkan pihak Kepolisian mengusut tuntas," tuturnya. ~VIVAnews

No comments: