Tuesday, March 20, 2012

SBY: Ada Gerakan Aneh Jatuhkan Pemerintah

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi kabar pemboikotan pemerintahannya sebelum masa jabatannya sebagai kepala negara berakhir pada 2014 mendatang. SBY menilai ada gerakan aneh dalam fenomena politik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

"Fenomena politik yang saya maksud ada gerakan aneh yang saudara juga mengikuti, pokoknya pemerintahan ini harus jatuh sebelum 2014. Pernah dengar?" kata SBY saat memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para kader Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 18 Maret 2012.

Kelompok-kelompok yang menuntut pemerintahan SBY mundur sebelum 2014 ini, dinilai SBY, sebagai kelompok sebenarnya tidak mau berjuang di jalan demokrasi. Misalnya dengan berjuang di partai politik atau menjadi pemimpin, Presiden dan Wapres atau dalam kompetisi-kompetisi apapun dalam Pilpres maupun Pemilu.


"Ada kelompok yang tidak mau berjalan di koridor demokrasi tetapi punya ambisi untuk jadi Presiden dan Wapres. Saya salut terhadap lawan-lawan poltik saya, tapi harus melakukan pembelajaran politik yang baik," ujarnya.

Menurut SBY, kelompok-kelompok aneh ini juga melakukan ancaman dan tekanan baik kepada dirinya sebagai kepala negara maupun pemerintahannya.

"Tetapi saudara-saudara, terhadap ancaman dan tekanan seperti itu saya akan tetap menjaga konstitusi menjalankan pemerintahan dan memajukan masyarakat kita dan tidak akan terpengaruh dan tak gentar hadapi ancaman itu," tegasnya.

Untuk saat ini, lanjut SBY, dia akan membiarkan adanya kelompok-kelompok yang disebutnya aneh ini. Sementara itu, dirinya tetap akan fokus menjalankan tugasnya. "Jangan terganggu dengan ancaman seperti itu," ucapnya. ~VIVAnews

No comments: