Tim Forensik Akan Kuak Misteri Kasus Century
Agar proses di KPK dan audit forensik BPK sikron, DPR membentuk tim kecil.
Kamis, 14 Juli 2011, 16:50 WIB
Elin Yunita Kristanti, Suryanta Bakti Susila "Dua hari lalu, pimpinan DPR mendapat balasan surat dari BPK, BPK RI telah membentuk tim khusus audit forensik investigasi bersifat lanjutan terhadap beberapa misteri penyelewengan skandal Century itu," kata Priyo di DPR, Kamis 14 Juli 2011.
Priyo menuturkan, dalam rapat tertutup di Kejaksaan pekan ini, diperoleh beberapa kemajuan. Meski, kemajuan yang dicapai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengecewakan.
"Sudah ada kemajuan, tapi masih terlalu lamban dengan impian memperkuat semua proses. Intinya, di sekitar dewan gubernur ada kejanggalan. KPK memberitahu sudah memeriksa Boediono, Sri Mulyani dan semua dewan gubernur," katanya.
Agar proses di KPK dan audit forensik BPK sikron, DPR membentuk tim kecil yang diketuai politisi PKS Fahri Hamzah. Anggotanya, tiap fraksi satu orang, antara lain Bambang Soesatyo (Golkar), Gayus Lumbuun (PDIP), Supriyatna (Gerindra).
"Tim kecil yang sehari-hari akan bersama pimpinan tim KPK, on call saban saat. Dari KPK yang ditunjuk Pak Chandra Hamzah," ujarnya.
Terkait skandal Bank Century, semalam, Tim Pengawas Century DPR RI menyelenggarakan rapat tertutup dengan KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan.
Usai rapat Priyo mengutarakan kekecewaan pihaknya terhadap kerja KPK. "Gerakan KPK ini tidak secepat kilat seperti yang kita sangka dan kita impikan. Kami inginnya berlari kencang 100 km/jam tapi ya taruhlah yang ada 40 km/jam," kata dia.
Menanggapi hal itu, Busyro mengatakan KPK bukanlah lembaga politik sehingga dalam melakukan tugasnya pun tak boleh menggunakan pendekatan politis tapi yuridis materiil. Materiil pun, kata Busyro harus dengan menggunakan alat bukti yang sah, yaitu alat bukti yang berbeda namun saling menguatkan.
"Nah kemudian jika kami tidak bisa secepat yang diharapkan itu karena kami bergerak di ranah hukum dan harus berdasar alat bukti," kata Busyro di Kejaksaan Agung, Rabu 13 Juli 2011 malam. (umi)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment