Pada 111 tahun yang lalu, seorang fisikawan dan pelopor teknologi
radio asal Italia, Guiglielmo Marconi berhasil menciptakan komunikasi
lewat transmisi radio lintas Atlantik untuk kali pertama.
Pengiriman gelombang radio dari Benua Eropa ke Benua Amerika dengan
melintasi Samudera Atlantik tanpa kabel itu merupakan salah satu
pencapaian luar biasa dalam teknologi komunikasi.
Menurut stasiun televisi The History Channel,
pencapaian itu sekaligus jawaban dari Marconi kepada sejumlah kalangan
yang mencela dia. Menurut mereka saat itu, mustahil bisa mengirim
sinyal radio ke tempat yang begitu jauh karena, berdasarkan bentuk
lengkungan Bumi, transmisi hanya bisa terkirim paling jauh 200 mil.
Cibiran
dari kaum skeptis itu justru memacu semangat Marconi untuk membuktikan
bahwa mereka salah. Dia dan rekan-rekannya mendirikan antena khusus
sepanjang kurang lebih 150 meter sebagai salah satu komponen pengirim
dan penerima sinyal radio. Upayanya tidak percuma.
Pada 12 Desember 1901 di Kota Newfoundland, Kanada, Marconi akhirnya
menerima pesan berbentuk sandi Morse mewakili huruf "S" dari rekannya
di Cornwall, Inggris. Padahal, jarak kedua tempat itu lebih dari 2.000
mil
Sebelumnya, Marconi berkali-kali mengirim pesan ke Inggris
tanpa ada balasan. Namun, setelah keberhasilan itu, penemuan Marconi
menerima pengakuan dunia. Pada 1909, Marconi menerima Penghargaan Nobel
bidang fisika.~VIVAnews
No comments:
Post a Comment