Sudah menjalani diet pelangsingan tubuh, tapi selalu gagal di tengah
jalan? Coba lakukan sekali lagi. Tapi kali ini, lakukan diam-diam,
tanpa memberi tahu siapapun tentang diet yang sedang Anda tempuh.
Penelitian
terbaru Universitas New York menunjukkan bahwa melakukan diet tanpa
memberi tahu orang sekitar menunjukkan hasil lebih efektif,
dibandingkan ketika banyak orang mengetahui upaya pelangsingan tubuh
tersebut.
Berdasar penelitian itu, mereka yang menceritakan
program diet secara detail kepada keluarga atau teman cenderung gagal
mencapai tujuan. Sementara mereka yang menjaga diet sebagai sebuah
rahasia pribadi memiliki kecenderungan berhasil.
Profesor
psikologi Dr Peter Gollwitzer, yang memimpin penelitian, menjelaskan,
mereka yang membahas diet dengan orang sekitar biasanya akan menerima
kesan positif. Mereka segera banjir dukungan lewat komentar-komentar
dukungan seperti, "Sudah mulai terlihat langsing", "Terlihat lebih
segar", atau "Terlihat lebih cantik."
Menurut Gollwitzer,
komentar manis yang niatnya mendukung itu tanpa disadari justru akan
melemahkan komitmen diet. "Yang tadinya bisa menjalani diet ketat,
tiba-tiba merasa sudah berhasil, dan ujung-ujungnya mulai longgar
membatasi makan," ujarnya kepada CNN.
"Bahayanya
adalah bahwa mereka merasa telah mencapai tujuan. Begitu mendengar
komentar dukungan positif semacam itu dari orang lain, mereka merasa
tidak harus melakukan diet lagi."
Tara Harwood, seorang ahli
diet di Klinik Cleveland, sependapat dengan Gollwitzer. Ia menyarankan
mereka yang tengah menjalani diet untuk tidak sembarangan mengumbar
cerita. "Pilih orang-orang tertentu yang bisa mengingatkan Anda ketika
komitmen diet mulai luntur," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.
No comments:
Post a Comment