Hidup bocah Matina Shakya jauh berbeda dengan kebanyakan teman
sebayanya. Di usia tiga tahun, Matina ditahbiskan sebagai titisan Dewi
Kumari pada Agustus 2010. Bagi rakyat Nepal, Dewi Kumari merupakan dewi
pelindung dari si jahat dan lambang keberuntungan serta kemakmuran.
Matina
yang dianggap sebagai representasi Dewi Kumari biasanya menghabiskan
waktu dalam kuil, jauh dari hiruk pikuk publik. Dikutip dari laman Dailymail, titisan Dewi Kumari ini hanya muncul ke hadapan publik, 13 kali.
Pada
perayaan festival Changu Narayan di Kathmandu, 10 Januari lalu, dia
muncul dengan digendong seorang pemujanya. Festival ini diikuti oleh
sejumlah umat Hindu dan Budha Nepal. Klik foto-foto titisan dewi Nepal
itu di tautan ini.
Secara
harfiah, Kumari berarti perawan. Gadis yang terpilih menjadi Kumari
harus menjalani 32 tes kesempurnaan. Calonnya dipilih dari komunitas
Budha untuk merepresentasikan dewa Hindu.
No comments:
Post a Comment