Beijing Seorang biksu muda Tibet membakar dirinya
hingga tewas di China. Biksu muda itu meminta kembalinya Dalai Lama ke
Tibet.
Perdana
Menteri China Wen Jiabo mengatakan, tindakan membakar diri adalah
tindakan untuk merusak stabilitas daerah dan bukan tindakan yang
populer.
Seperti diberitakan Reuters, Senin
(20/2/2012), Nangdrol (18) membakar dirinya di wilayah Ngaba, provinsi
Sichuan pada Minggu, 19 Februari waktu setempat. Identitas biksu ini
diungkap oleh kelompok HAM yang berbasis di London, Inggris,
International Campaign for Tibet (ICT).
Kelompok ini mencatat
telah terjadi 23 kali tindakan bakar diri pada tahun 2011 lalu, tidak
termasuk tindakan yang dilakukan oleh Ngadrol. Para biksu menolak
menyerahkan tubuh Nagdrol ke polisi.
Tubuh biksu muda ini dibawa
ke sebuah biara Budha untuk dilakukan ritual terhadap tubuhnya. ICT
mengatakan lebih dari 1.000 warga tibet berkumpul untuk berjaga.
Bagi
pemerintah China, pembakaran diri ini adalah hal kecil namum berpotensi
mengganggu stabilitas serta merupakan tantangan terhadap kebijakan
kelompok minoritas dan daerah. Pemerintah China menyebut pembakaran
diri itu sebagai aksi teroris.
Pemerintah China telah berulang
kali mengasingkan warga Tibet karena memicu aksi protes, termasuk
pemimpin spiritual, Dalai Lama, yang melarikan diri ke India pada 1959
setelah pemberontakan yang gagal. Dalai Lama dipersalahkan atas budaya
bakar diri bagi warga China. ~DETIK.com
No comments:
Post a Comment