Masih banyak orang yang berpikiran bahwa olahraga berat dapat berakibat
fatal bagi orang yang berisiko mengalami penyakit jantung. Namun bukti
penelitian menunjukkan bahwa semakin kuat latihan yang dilakukan, makin
baik pula buat jantung.
Meskipun singkat, berolahraga 15 menit
bermanfaat bagi jantung sama seperti satu kali lari maraton. Satu
kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah pertahunnya dapat
dicegah jika 145 orang penderita diabetes mau berjalan setidaknya dua
jam dalam seminggu, demikian menurut para peneliti di Centers for
Disease Control and Prevention di Atlanta.
"Olahraga membantu
melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas,"
kata Byung-il William Choi, MD, profesor kedokteran penyakit jantung
dan pembuluh darah di Medical College of Wisconsin di Milwaukee seperti
dilansir Health.com, Jumat (2/3/2012).
Dalam sebuah
penelitian, para peneliti di Harvard menemukan penurunan risiko
penyakit jantung sampai dengan 20% pada orang yang paling sering
melakukan olahraga berat. Olahraga ini dapat berupa lari atau jogging,
berenang, bermain tenis, atau aerobik.
Berjalan sejauh 3 mil
atau lebih dalam seminggu akan mengurangi risiko penyakit jantung dan
pembuluh darah sebesar 10%. Olahraga dalam taraf sedang lainnya
meliputi berjalan, golf, dan berkebun.
Jumlah latihan yang
diperlukan untuk membantu mencegah penyakit jantung masih
diperdebatkan. Beberapa ahli mengajak masyarakat untuk lebih banyak
berolahraga, sedangkan ahli lainnya mendorong agar berolahraga lebih
lama, atau lebih kuat.
"Fakta yang menyedihkan adalah,
seperempat orang Amerika tidak berolahraga sama sekali. Jadi bergerak
secara aktif akan memperbaiki kondisi kesehatannya," kata Matthew
Sorrentino, MD, ahli jantung di University of Chicago.
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur selama 30 sampai 60 menit
perhari akan menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah,
meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi protein yang dapat
menyebabkan pembekuan darah.
Sebuah penelitian terhadap lebih
dari 44.000 orang menemukan bahwa olahraga ringan sekalipun dapat
melindungi tubuh dari penyakit jantung. Dibandingkan dengan laki-laki
yang sedikit berolahraga atau bahkan tidak berolahraga sama sekali,
orang yang berjalan cepat selama sedikitnya 30 menit setiap hari
memiliki risiko terserang penyakit jantung sekitar 20% lebih rendah.
Mengangkat
beban juga menurunkan risiko sekitar 25%. Berjalan setidaknya satu jam
setiap minggu dapat mengurangi resiko kanker sebesar 40%.
Olahraga
membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian mengejutkan oleh
para peneliti di Cooper Institute di Dallas menemukan bahwa jantung
orang yang bugar lebih baik ketimbang orang yang kurus. Pria kurus
memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung lebih tinggi
dibandingkan pria yang bugar dan gemuk.
"Olahraga juga berkaitan dengan perilaku sehat lainnya, seperti tidak makan berlebihan dan tidak merokok," imbuh Dr Choi.
Sebuah
penelitian di Jerman menemukan bahwa orang yang berolahraga secara
teratur seumur hidupnya memiliki kemungkinan 60% lebih kecil terkena
penyakit jantung koroner daripada orang yang banyak duduk.
Sayangnya,
orang yang aktif berolahraga hanya setelah usianya mencapai 40 tahun
55% lebih mungkin terserang penyakit jantung dibandingkan yang sudah
jarang berolahraga sepanjang hidupnya. ~DETIK.com
No comments:
Post a Comment