Penyakit kanker sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu
penyakit mematikan. Namun, banyak ahli percaya kalau deteksi kanker
lebih dini bisa meningkatkan peluang sembuh dan harapan hidup pasien.
Sayang, pada banyak kasus, penyakit ini baru terdeteksi ketika sudah stadium tinggi.
Dokter Shyam Aggarwal, ahli onkologi dari Sri Gangga Ram Hospital, India, mengungkap lima gejala kanker.
Seperti dilansir healthmeup.com, gejala
awalnya mirip dengan penyakit biasa. Tapi, jika makin lama makin parah,
jangan menganggapnya sepele, karena bisa jadi tanda awal kanker.
1. Berat badan turun drastis
Demam yang
berlangsung lama, disertai penurunan berat badan drastis, tubuh lemas
selama sekitar 3-4 minggu, bisa jadi tanda kanker.
Penurunan
berat badan yang signifikan selama beberapa bulan tanpa sebab yang
jelas, bisa jadi salah satu gejala awal kanker. Kondisi ini sering
dikaitkan dengan kanker pankreas, perut, kerongkongan, atau paru-paru.
2. Luka di mulut tak kunjung sembuh
Jika
Anda memiliki sariawan atau plak putih di mulut yang tak sembuh-sembuh
selama lebih dari tiga minggu, segera konsultasi ke dokter. Jika Anda
merokok, sebaiknya segera berhenti. Ini mungkin berhubungan dengan
iritasi konstan, yang dipicu sel kanker.
3. Darah dalam feses
Kembung, sakit perut,
pendarahan dubur atau munculnya darah dalam feses bisa jadi pertanda
kanker usus. Darah biasanya berwarna agak gelap, tapi ada juga yang
segar. Llebih waspada jika terjadi perubahan pola buang air, seperti
diare atau sembelit tanpa alasan jelas.
4. Batuk lama tanpa dahak
Ada banyak kondisi
medis yang dapat menyebabkan batuk dan sesak napas, antara lain infeksi
dan peradangan. Tetapi, dalam beberapa kasus, gejala ini mungkin jadi
tanda kanker paru-paru.
Segera perikasakan diri ke dokter jika
Anda mengalami batuk kering, tanpa dahak, apalagi kalau sampai
berdarah, selama dua minggu tanpa henti.
5. Bercak putih di lidah dan dinding mulut
Kondisi
ini juga dikenal sebagai lenkoplakia, yang mungkin berkembang menjadi
kanker rongga mulut. Leukoplakia merupakan daerah pra-kanker yang
disebabkan karena seringnya terjadi iritasi sering. Jika tidak diobati,
leukoplakia bisa menjadi kanker.
~VIVAnews
No comments:
Post a Comment