Tuesday, February 7, 2012

Waktu Terbaik Bercinta Hingga Tidur

Manusia memiliki jam biologis, yang berfungsi mengatur aktivitas tubuh secara alami selama 24 jam. Tak hanya mengatur makan dan tidur, jam biologis juga diperlukan untuk menentukan waktu terbaik bagi tubuh untuk bekerja, olahraga, istirahat, bahkan bercinta.

Menyelaraskan aktivitas sehari-hari dengan jam biologis merupakan jalan terbaik untuk mewujudkan kualitas hidup terbaik. Tak hanya secara fisik, tapi juga sehat secara mental.

Demi memaksimalkan kualitas hidup, kenali jam biologis Anda lewat panduan berikut, seperti dikutip The Sun:

07.22: Bangun TidurIni diklaim sebagai waktu terbaik bangun tidur. Peneliti dari University of Westminster menemukan bahwa mereka yang bangun antara pukul 05.22 hingga 07.21 memproduksi hormon stres atau kortisol dalam darah lebih tinggi, dibandingkan mereka yang bangun setelahnya.


Kondisi tersebut tak terpengaruh berapa lama mereka tidur. Bangun di rentang waktu tersebut, hormon stres tetap lebih tinggi, meski mereka sudah tidur selama tujuh atau delapan jam sesuai anjuran.

07.30: Berhubungan seksualDelapan menit setalah bangun tidur, dianggap waktu ideal untuk bercinta. Di waktu ini, tubuh mengalami lonjakan hormon seks dan aliran adrenalin. Sebuah penelitian di Italia mengklaim sebagai waktu terbaik untuk mencapai orgasme atau hamil. "Sensitivitas berada di titik maksimal, sehingga masing-masing akan lebih responsif," kata Suzie Hayman, seorang terapis seks.

08.10: SarapanSejumlah ilmuwan di Australia mengatakan bahwa waktu terbaik untuk sarapan tak lebih sari satu jam setelah bangun tidur. "Di waktu ini selera Anda berada di puncak untuk menikmati sarapan, dan waktu paling kondusif bagi perut untuk mencerna dan menyerap nutrisi makanan," kata Brett Harper, yang terlibat dalam penelitian.

09.00: Tangani Tugas BeratMenurut penelitian di Pusat Gangguan Tidur di New York, tingkat kewaspadaan dan konsentrasi berada di puncak, satu sampai dua jam setelah bangun tidur. "Ini adalah saat ketika kadar hormon stres berada di level tertinggi. Meningkatnya kadar gula darag memberi Anda energi untuk mengelola situasi sulit," kata Profesor Simon Folkard, dari University of Wales.

10.30: Menyantap camilanIni adalah waktu terbaik untuk menstabilkan penurunan energi di awal hari. Makan sedikit makanan ringan, seperti buah, akan membantu mengefisienkan fungsi tubuh untuk aktivitas berikutnya.

13.30: Makan Siang
"Di waktu ini, proses pencernaan akan bekerja dengan daya maksimal," kata Collins Cath, ahli gizi di Rumah Sakit St George, London. "Tubuh akan mencerna makanan dengan baik."

14.16: Menyeruput minuman hangat Berdasar survei terhadap 2.000 responden, di waktu ini tubuh mengalami titik terendah atau kehilangan gairah untuk beraktivitas. Karena perlu asupan kafein, lewat secangkir teh atau kopi untuk mengembalikan semangat yang memudar.

16.00: Santap Yogurt
Asupan yogurt akan menstabilkan tingkat gula darah, sekaligus menyiasati hasrat makan berlebih yang mulai muncul di sore hari. "Pilih yogurt rendah lemak," kata ahli gizi Clare Stanbull.

17.00: Olahraga Sejumlah peneliti di California menemukan bahwa di waktu ini daya tahan tubuh mencapai titik terendah. Olahraga diperlukan untuk memulihkan koordinasi gerak tubuh.

19.00: SantaiWaktunya relaksasi atau bersantai untuk melemaskan kekakuan tubuh. Minum segelas anggur atau minuman beralkohol lebih aman di waktu ini, karena fungsi tubuh sedang melambat, sehingga alkohol juga akan bergerak lebih lambat ke aliran darah.

19.30: Makan Malam Saat yang tepat untuk makan dengan menu lengkap. Tapi ingat, mengatur menu seimbang tetap penting. Perbanyak sayuran dengan porsi karbohidrat dan protein lebih sedikit demi mempertahankan berat tubuh ideal.

22.00: Mandi Di waktu ini, suhu tubuh perlu diturunkan untuk memudahkan tidur nyenyak. Mandi sebelum tidur merupakan alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur.

23.00: Tidur Di waktu ini tubuh menghasilkan hormon melatonin yang memengaruhi kualitas tidur. Demi mendapatkan kualitas tidur terbaik, hindari makan, membaca atau menonton televisi di tempat tidur. "Disiplin melakukan ini akan memaksimalkan produksi melatonin dan menyingkirkan radikal bebas," kata Profesor Jim Horne, dari Pusat Penelitian Tidur Universitas Loughborough. ~VIVAnews

No comments: