Laki-laki Juga Bisa Kena Gangguan Makan Anoreksia
Vera Farah Bararah - detikHealth(Foto: thinkstock)
Para ahli menuturkan tekanan untuk memiliki tubuh seperti model mendorong banyak laki-laki dalam mengembangkan gangguan makan yang berbahaya. Karenanya dokter telah mewaspadai kondisi yang berpotensi fatal seperti anoreksia dan bulimia pada laki-laki.
Kondisi ini didorong oleh banyaknya laki-laki yang terobsesi memiliki otot biseps menonjol dan perut six packs. Namun masalah ini belum banyak diketahui orang, karena laki-laki mungkin enggan untuk mengetahui bahwa dirinya memiliki masalah dalam hal gangguan makan.
Laki-laki yang memiliki gangguan makan umumnya akan terobsesi untuk berolahraga setiap hari bahkan cenderung berlebihan dan sangat mengurangi asupan kalori yang dikonsumsinya. Olahraga berlebihan adalah faktor utama terjadinya gangguan makan pada laki-laki.
Kondisi ini menjadi sulit karena umumnya laki-laki enggan membicarakan masalah kesehatannya, serta adanya stigma bahwa gangguan makan identik dengan penyakit remaja. Padahal gangguan ini adalah kondisi psikologis yang serius dan bisa berbahaya.
"Untuk itu dokter harus sadar bahwa saat ini ada fakta laki-laki yang mengalami masalah dengan gangguan makan," ujar juru bicara dari NHS, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (14/7/2011).
Salah satu contoh laki-laki yang mengalami gangguan makan adalah Ben Porter (20 tahun) dari Kentucky. Ia menderita anoreksia dan juga bulimia sejak berusia 14 tahun, dan kondisinya semakin parah ketika ia kehilangan banyak berat badannya.
"Saya tidak menyadari bahwa apa yang saya lakukan adalah menganiaya tubuh sendiri. Tujuannya ingin memiliki tubuh sempurna seperti yang ada di gambar, tapi saya malah melakukan sebaliknya," ujar Ben Porter.
Diperkirakan sekitar 10 persen laki-laki mengalami gangguan makan anoreksia. Namun umumnya laki-laki dengan gangguan makan ini cenderung didiagnosis menderita depresi dengan perubahan nafsu makan.
No comments:
Post a Comment