Menyisir rambut adalah bagian dari rutinitas setiap orang, terlebih
gadis remaja. Tapi bagi Megan Stewart, menyisir rambut ibarat bermain
dengan kematian yang bisa membuat nyawanya melayang. Kondisi sangat
langka ini membuatnya tak bisa menyentuh listrik statis.
Megan
Stewart, gadis remaja berusia 13 tahun menderita sindrom langka yang
disebut Hair Brushing Syndrome (sindrom menyisir rambut). Menyentuh
benda yang memiliki aliran listrik statis seperti sisir dan balon bisa
membuat nyawanya melayang.
Ibundanya pertama kali menemukan
keanehan ini ketika menyisir rambut Megan saat masih berusia 6 tahun,
saat bersiap-siap untuk hari pertama masuk sekolah dasar.
"Saya
sedang menyisir rambutnya di ruang tamu. Saat itu ia langsung jatuh dan
bibirnya membiru. Padahal dia sedang fit dan tidak pernah mengalami hal
itu sebelumnya. Itu benar-benar menakutkan, kami tidak tahu apa yang
terjadi," ujar ibunda Megan, Sharon Stewart, seperti dilansir Dailymail, Kamis (18/8/2011).
Dokter
di Yorkhill Hospital for Sick Children, Glasgow, menceritakan kepada
orangtua Megan bahwa mereka hanya pernah mendengar satu kasus sindrom
yang sama, yang memaksa anak-anak untuk menghindari segala bentuk
listrik statis karena bisa memicu reaksi fatal.
Sharon (40 tahun) mengaku tidak pernah mendengar tentang Hair Brushing Syndrome sebelumnya.
Dokter pun mengatakan kepadanya hanya pernah mendengar satu kasus
serupa. Dokter masih bingung apa yang menyebabkan kondisi langka
seperti Megan. Ia terlahir hanya dengan berat 1,05 kg dan hanya sebesar
telapak tangan pria.
Saat lahir, Megan mengalami diaphragmatic
hernia atau lubang di diafragmanya. Kondisi ini berarti membuat
perutnya bergerak sampai atau melalui dadanya, sehingga hanya
memungkinkan ruang untuk 1 paru-paru.
Pada waktu hamil 6 bulan,
ibunya pernah didiagnosis dengan kondisi yang berpotensi fatal yaitu
pre-eklampsia. Ibunya dipaksa menjalani operasi caesar darurat untuk
menyelamatkan anaknya.
"Saya benar-benar tidak tahu apa itu tapi
saya tahu saya bisa mati karena (kondisi) itu, jadi saya benar-benar
ketakutan. Saya merasa mendapatkan banyak obat dan sejak saat itu saya
tidak bisa ingat apa-apa, rupanya saya hampir mati," jelas Sharon.
Namun
berkat keterampilan para dokter di Bellshill Maternity Hospital,
Lanarkshire, Sharon Stewart berhasil menjalani pemulihan penuh. Tapi
Megan kecil harus menghabiskan 18 bulan pertamanya di Glasgow’s
Yorkhill Hospital.
Kini, dengan sindrom aneh yang dialaminya,
gadis remaja asal Wishaw Lanarkshire ini harus menghindari segala
bentuk listrik statis dalam kehidupan sehari-harinya, seperti sisir dan
balon.
"Ketika kami menyisir rambutnya, kami harus
membaringkannya dan menutupi kepalanya dengan air untuk menghentikan
terjadi aliran listrik statis. Dia juga tidak boleh menggosokkan balon
ke kepalanya saat pesta," jelas Sharon.
Selain mengalami sindrom
aneh, Megan juga menderita asma dan kondisi yang disebut dorsal stream
dysfunction (disfungsi aliran punggung), yang membuatnya sulit melihat
obyek yang bergerak cepat seperti bola.
Keluarganya mengatakan
Megan harus menghadapi operasi lebih lanjut di masa mendatang. Tapi
kini ia masih bisa hidup seperti biasa.
"Dia seorang gadis muda
yang sangat bahagia. Ketika dia di rumah sakit ada begitu banyak anak
di sana yang sekarat dan sangat sakit sehingga kita senang bahwa dia
sehat dan mampu menjalani hidupnya. Dia benar-benar menentang segala
rintangan. Dia adalah keajaiban kecil," jelas ibunya. ~DETIKcom
No comments:
Post a Comment