Sunday, December 11, 2011

Langsing Berkat Permen Karet

Sejumlah ilmuwan mencoba mengembangkan metode pelangsingan tubuh dengan mengunyah permen karet. Metode ini bertujuan meningkatkan pelepasan hormon PYY, yang menciptakan rasa kenyang dalam tubuh.

Robert Doyle, seorang ahli kimia dari Universitas Syracuse yang memimpin penelitian, mengatakan, hormon PYY merupakan bagian dari sistem kimia tubuh yang mengatur nafsu makan dan energi. Pelepasan hormon ini meningkat seiring penambahan asupan kalori.

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Chemistry American Chemical Society ini mengungkap, ketika seseorang makan atau berolahraga, PYY yang dilepaskan ke aliran darah meningkat.


Sementara studi terdahulu menyebut, mereka yang mengalami obesitas memiliki konsentrasi PYY rendah dalam aliran darah, baik saat puasa maupun sesudah makan. Ini jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat tubuh normal.

“PYY adalah hormon penekan nafsu makan,” kata Doyle, seperti dikutip Times of India. “Hanya, bila dikonsumsi secara oral, hormon ini akan hancur dalam perut, sementara yang tidak hancur akan kesulitan menyeberang ke aliran darah melalui usus.”

Berkolaborasi dengan para peneliti dari Universitas Murdoch di Australia, Doyle mulai mengembangkan cara untuk menyamarkan hormon tersebut sehingga ketika dikonsumsi oral, berhasil mencapai aliran darah, tanpa mengalami masalah di organ pencernaan.

Beberapa tahun yang lalu, Doyle mengembangkan cara untuk menggunakan vitamin B12 sebagai kendaraan untuk pengiriman hormon insulin secara oral. B12 mampu melewati sistem pencernaan dengan relatif mudah dan membawa insulin, atau zat lain, ke dalam aliran darah.

Doyle pun akan mengadopsi sistem pengiriman insulin dengan suplemen B12. “Tahap pertama penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa kami meningkatkan kadar PYY yang relevan ke dalam aliran darah secara klinis,” ujarnya. “Kami sudah melakukannya, dan kami sangat gembira dengan hasilnya.”

Langkah berikutnya adalah menemukan cara untuk mengadopsi sistem B12-PYY ke media lain seperti permen karet atau tablet oral. Jika berhasil, ini akan menjadi suplemen nutrisi yang aman untuk membantu seseorang menurunkan berat badan. Sama ketika seseorang mengonsumsi permen karet nicotine-laced untuk membantu lepas dari candu rokok.

“Jika kami berhasil, permen karet PYY-laced akan menjadi cara alami untuk membantu seseorang menurunkan berat badan,” katanya. “Mereka bisa makan makanan seimbang, lalu mengunyah permen karet PYY yang akan bereaksi sekitar tiga sampai empat jam kemudian."~VIVAnews

No comments: