Chiclayo, Peru, Karena kondisi langka, seorang balita
seperti menelan saudara kembarnya sendiri. Saudara kembarnya yang masih
berbentuk janin tumbuh sebagai 'kembar parasit' di dalam perutnya, yang
membuat perutnya membengkak.
Isbac Pacunda (3 tahun) mengalami
kondisi langka setelah 'menyerap' saudara kembarnya sendiri ketika
masih di dalam rahim. Kini balita itu hidup dengan perut membesar
seperti ibu hamil.
Dokter mengatakan saudaranya tersebut masih
berbentuk separuh janin dengan terbentuk mata, tulang, rambut pada
tempurung kepala, tetapi tidak mengembangkan otak, paru-paru, jantung
dan anus.
Janin itu memiliki berat 700 gram dan panjang 25 cm.
Kini ahli bedah pun sedang bersiap-siap untuk mengoperasi bocah
tersebut untuk mengeluarkan tubuh dari 'kembar parasit' yang tumbuh di
dalam perutnya.
"Kondisi ini terjadi pada sekitar 1 dari setiap
500.000 kelahiran hidup," jelas Dr Carlos Astocondor, tim medis dari
Las Mercedes Hospital di Chiclayo, Peru, seperti dilansir Dailymail, Selasa (31/1/2012).
Kembar
identik terbentuk ketika sebuah sel telur terpisah menjadi 2 setelah
pembuahan. Tetapi kembar siam atau kembar foetus-in-foetu seperti pada
kasus Isbac, terjadi ketika sel telur gagal untuk sepenuhnya terpisah.
"Beberapa
kembar siam dapat bertahan sebagai 'parasit', mengandalkan tubuh yang
lain untuk pasokan darah dan fungsi organ. Tapi untuk janin
foetus-in-foetu, satu tubuh menyelubungi kembar lainnya selama
pengembangan," ujar Dr Jonathan Fanaroff, seorang neonatologis di
Rainbow Babies and Children’s Hospital, Cleveland.
Dalam kondisi
semacam ini, lanjut Dr Jonathan, karena saudara kembar ada di dalam
tubuh saudara lainnya, maka ia tidak akan bisa bertahan hidup.
Untuk
itu, janin yang ada di dalam perut Isbac harus dikeluarkan. Menurut Dr
Jonathan, operasi untuk mengeluarkan saudara kembar Isbac cenderung
lebih mudah daripada mencoba untuk memisahkan dua saudara kembar yang
hidup secara siam. ~DETIK.com
No comments:
Post a Comment