Seorang warga negara Arab Saudi ditangkap di
Malaysia karena menghina Nabi Muhammad di akun Twitternya. Sebelumnya,
dia melarikan diri dari negaranya karena mendapat ancaman hukuman mati.
Seperti diberitakan BBC, Jumat
10 Februari 2012, Hamza Kashgari ditangkap sesaat setelah dia mendarat
di Bandara Internasional Kuala Lumpur kemarin. Sebelumnya, telah ada
perintah penangkapan dirinya dari pemerintah Arab Saudi dan Interpol.
Pria
23 tahun yang berprofesi sebagai wartawan ini rencananya akan
diekstradisi kembali ke negaranya. Di Saudi, dia disambut ancaman
hukuman mati atas tuduhan penistaan agama.
Dalam akun Twitternya
pada Sabtu minggu lalu, dia menuliskan: "Saya telah mencintai kamu dan
saya telah membenci kamu dan banyak ketidakpahaman saya terhadapmu.
Saya tidak akan beribadah untuk kamu."
Akibat twit ini, dia
mendapatkan hujatan dari 30.000 orang di laman media sosial tersebut,
beberapa bahkan mengancam membunuh Kashgari. Kolumnis ini telah
menyatakan meminta maaf, namun ulama Saudi tetap ingin dia diadili.
Kashgari
kabur ke luar negeri setelah perintah penangkapannya dari kepolisian
Saudi keluar. Malaysia dan Arab Saudi tidak memiliki perjanjian
ekstradisi, namun Kashgari akan dipulangkan di bawah kesepakatan
keamanan bilateral kedua negara. ~VIVAnews
No comments:
Post a Comment