Pengguna Internet generasi muda di India mengalami fenomena yang disebut sebagai ‘social-media fatigue’ dan membuat banyak dari mereka yang menghapus akun Facebook serta situs jejaring sosial mereka lainnya.
“Generasi
muda mulai memandang media sosial sebagai hal yang membosankan,
membingungkan, membuat frustrasi dan membuang waktu,” demikian
disimpulkan sebuah studi yang dilakukan oleh Associated Chambers of
Commerce and Industry of India (ASSOCHAM).
Generasi muda di
negeri tersebut, kata studi itu, mulai mengalami kelelahan bersosial
media dan cenderung mengurangi frekuensi login mereka ke jejaring
sosial seperti Facebook, Google+, Twitter, Orkut, dan lain-lain;
dibandingkan saat pertama mereka mendaftar.
Dalam studi yang
dilakukan terhadap 2 ribu generasi muda berusia 12-25 tahun di 10 kota,
juga terungkap bahwa banyak di antara mereka yang kini lebih memilih
untuk menggunakan aplikasi mobile seperti BlackBerry Messenger, WhatsApp, Nimbuzz atau Google Talk untuk berkomunikasi dengan teman-teman mereka.
“Terlalu
berlebihan menggunakan teknologi sudah mulai tampak di kalangan
generasi muda dan keakraban mereka dengan media sosial tampaknya mulai
terkikis,” kata Sekjen ASSOCHAM D.S. Rawat seperti dikutip dari News24, 25 Januari 2012.
Sekitar
55 persen responden menyebutkan mereka sengaja mengurangi waktu yang
mereka habiskan di situs media sosial dan tidak lagi tergila-gila
dengan situs-situs tersebut.
Lebih separuh dari 55 persen
responden itu telah memangkas aktivitas mereka di situs media sosial
juga menyatakan bahwa mereka telah menonaktifkan atau bahkan menghapus
akun mereka dari situs-situs itu.
Dari sekitar 200 orang yang diwawancarai di New Delhi, 60 persen di antaranya menyebutkan bahwa mereka bosan melihat status update yang tak berguna secara terus menerus.
Sebagian
besar pengguna situs media sosial juga menyatakan bahwa mereka awalnya
membuat banyak akun, namun kini hanya menggunakan satu situs saja.
Mayoritas responden juga menyatakan bahwa kecanduan jejaring sosial
telah membuat mereka mengalami insomnia, depresi dan hubungan personal
yang buruk dengan rekan-rekan mereka di dunia nyata.
~VIVAnews
No comments:
Post a Comment