Friday, July 22, 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meminta Nazaruddin untuk kembali ke tanah air guna mengikuti proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi.

SBY: Kembalilah Nazar... Kembalilah

"Kita dibikin bingung, terganggu, kemudian saling curiga," kata SBY.

Jum'at, 22 Juli 2011, 13:28 WIB
Anggi Kusumadewi, Fadila Fikriani Armadita
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Antara/ Prasetyo Utomo)
VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meminta Nazaruddin untuk kembali ke tanah air guna mengikuti proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi. Nazaruddin kini menjadi buron Interpol setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games.

“Kembalilah Nazar ke Indonesia, ke tanah air. Kembalilah. Sulit bagi kita semua ketika tidak tahu dengan siapa saja dan apa saja yang dilakukan, dan komunikasi internal dengan siapa,” kata SBY usai sholat Jumat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 22 Juli 2011.

SBY menegaskan, dia menyampaikan imbauan itu selaku Presiden RI dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. “Saya sampaikan dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI. Sebagai Presiden, saya punya otoritas untuk menyampaikan statemen ini. Dalam kapasitas saya sebagai ketua Dewan Pembina, saya juga punya kepentingan,” kata SBY.
“Saya tahu Saudara Nazaruddin sedang dicari penegak hukum untuk menghadapi proses hukum. Komentar saya sederhana dan jelas: Kembalilah, Nazar. Kita dibikin bingung, terganggu, kemudian saling curiga,” ujar SBY lagi. Ia menekankan, Indonesia adalah negara hukum. Maka ia meminta Nazaruddin membuktikan sangkaan dan tuduhannya dengan proses hukum. (eh)
• VIVAnews

No comments: