Pernahkah kamu bermain komidi putar?, naik kuda-kudaan yang berputar
misalnya. Ketika kamu sendang berputar, kamu merasakan putaran itu
dengan melihat seseorang temanmu yang menunggu di salah satu sisi.
Sementara jika komidi putar itu ditutup dengan tabung dan tidak ada
yang bisa membuktikan kamu berputar, mungkin kamu tidak akan merasakan
putaran itu, karena kamu melihat orang lain yang juga naik kuda-kudaan
di sekelilingmu tetap pada posisinya.
Sama halnya dengan bumi. Dibandingkan kecepatan bumi berputar dengan
komidi putar, bumi berputar sangat lambat. Bumi membutuhkan ± 24 jam
untuk sampai pada putaran penuh. Sementara bumi berputar, pohon,
bangunan, orang, dan semua benda yang ada di bumi tetap pada posisinya,
sehingga kita tidak merasakan putaran itu. Salahsatu bukti kuat yang
bisa menyatakan kita berputar adalah Matahari. Matahari yang kita lihat
sampai kembali ke posisi kita lihat, membuktikan bahwa kita sedang
berputar.
Lantas apa yang menyebabkan bumi bisa berputar?
Jawaban dari pertanyaan ini masih merupakan perdebatan oleh para
peneliti. tapi penjelasan umum yang paling simpel, mengacu kepada teori
Big Bang (awal terjadinya tata surya).
Jauh sebelum tata surya terbentuk, angkasa merupakan kumpulan dari debu
(cosmic dust). Setelah terjadi Big-Bang, debu-debu ini kemudian
membentuk sistem tata surya. Namun, sebelum sistem itu menjadi rapih
seperti yang telah kita ketahui sekarang, dalam angkasa banyak materi
yang bertebaran. Para peneliti percaya, bumi kita telah ditabrak suatu
objek yang besar, mungkin sebesar Mars. Tabrakan dari objek ini
menyebabkan bumi itu memiliki rotasi, menyebabkan bumi memiliki sudut
kemiringan 23.5° dan juga membentuk Bulan. Para peneliti juga percaya
kalau dahulu kala ketika bumi baru jadi, ia memiliki waktu rotasi hanya
6 Jam. Karena angkasa merupakan ruangan yang hampa, maka putaran yang
dialami bumi tidak akan bisa dihentikan sekalipun oleh gempa.
Gempa besar yang terjadi di bumi bisa merubah derajat dari rotasinya.
Mengapa demikian? Anggaplah kamu sedang bemain gasing. gasing itu tetap
pada sumbunya (pada posisi tegak) dikarenakan beratnya sudah
proporsional (sudah pas). Coba kamu berikan penambahan berat yang cukup
disalahsatu bagian dari gasing tersebut. mungkin putarannya tidak murni
tegak. Sama halnya dengan bumi, ketika terjadi gempa, terjadilah
perpindahan ukuran berat (massa) dari bumi menyebabkan kemiringan
derajat bumi berubah.
Sudut kemiringan bumi bermanfaat menjaga suhu di kutub selatan bumi
tetap pada suhunya. karena dengan kemiringan sudut bumi yang sekitar
23.5°, kutub selatan bumi hanya 6 bulan sekali mendapatkan sinar
matahari. Kenapa bisa begitu? Lihat gambar diatas, Pada cakupan 0°
matahari tidak pernah tenggelam, pada cakupan 66.5° waktu siang lebih
lama dari malam. pada sudut 90° malam dan siang mendapatkan waktu yang
sama, dan sebaliknya. Saat matahari nampak di kutub selatan, saat
itulah hari yang pas dari kutub selatan menghadap matahari dalam bumi
menelilingi matahari dalam kurun 365 hari (lihat gambar dengan melihat
kebalikannya).
Reference:
Wikipedia [EN] - Earth Rotation
Wikipedia [EN] - Big Bang
No comments:
Post a Comment