Friday, October 14, 2011

200 Pengebom Bunuh Diri Ancam Inggris

Inggris dalam bahaya. Laporan dari intelijen senior menyebutkan bahwa ancaman datang datang para pengebom bunuh diri yang 'bermarkas' di negeri itu.

Meski Al-Qaeda telah ditinggalkan oleh pemimpinnya yang kharismatik, Osama bin Laden, namun kalangan intelijen Inggris seperti SIS, M16 dan M15 menyatakan bahwa kelompok itu masih berbahaya.


Peringatan atas kemungkinan serangan teroris muncul berbarengan dengan persiapan Inggris menggelar Olimpiade 2012.

Namun, para intelijen senior, demikian tulis laman The Telegraph, percaya sasaran para juru perusak itu adalah tempat-tempat umum yang bisa mengundang kerumunan seperti stasiun kereta.

Sekitar 200 orang teroris dinilai siap meluncurkan aksi bunuh diri, sekian dari 2000an lain yang masih berkeliaran.

Para agen intelijen yakin jika sel teroris dijalin dengan teramat rapi, maka sulit bagi pihak berwenang melakukan pencegahan. Di Inggris, kaum garis keras rata-rata berdatangan dari pusat-pusat pelatihan teroris di Pakistan.

Hebatnya, para lulusan Pakistan itu dianggap memilik siasat dan strategi jitu oleh para intelijen. "Mungkin, baru sekali teroris 'berhasil' melakukan aksinya. Namun, taktik yang mereka jalankan adalah ancaman yang tak kunjung putus," jelas seorang pejabat intelijen kepada The Telegraph.

Penelitian menunjukkan para pengebom dimotivasi oleh berbagai hal seperti politik, agama, kemiskinan, keuangan dan faktor sosial. Para pelaku bisa berasal dari keluarga berpunya maupun kaum papa. ~VIVAnews

No comments: