Friday, October 14, 2011

Aktor 'Harry Potter' Pelaku Kerusuhan London

Bukan hanya anak-anak muda frustasi yang jadi pelaku kerusuhan London -- merusak bangunan, menyerang polisi, dan menjarah toko. Ada putri jutawan, mahasiswa, juga pekerja yang mapan. Yang terakhir terkuak lebih mengejutkan lagi: aktor film laris, 'Harry Potter'.

Jamie Waylett ditangkap polisi atas tuduhan kepemilikan bom molotov selama kejadian rusuh yang melanda ibu kota Inggris musim panas tahun ini. Ia juga dianggap melakukan tindakan kekerasan yang melanggar hukum. Saat polisi menggrebek aktor berusia 22 tahun itu, mereka juga menemukan 15 pohon ganja ditanam di kamar tidurnya.


Dalam 'Harry Potter' Waylett berperan sebagai Vincent Crabbe -- sekutu nakal tokoh antagonis, Draco Malfoy. Dalam film ia berseteru dengan tiga serangkai -- Harry (Daniel Radcliffe), Hermione (Emma Watson), dan Ron (Rupert Grint).

Waylett bermain dalam enam seri Harry Potter, namun ia tak berakting di seri terakhir, setelah karakternya disingkirkan.

Kembali ke kasusnya, polisi menduga Waylett menadah sebotol sampanye yang diduga dijarah dari toko Sainsbury di Chalk Farm, London Utara.

Waylett adalah orang paling terkenal yang diketahui ditangkap terkait kerusuhan memalukan yang melanda Inggris.

Ia dituduh menjalankan aksi brutalnya pada 8 Agustus 2008. Sementara penyerbuan polisi, sekaligus penemuan tanaman ganja terjadi pada 20 September 2011. Sempat ditahan, Waylett dibebaskan dengan jaminan ia akan tinggal bersama ibunya di utara London. Jam malam 07.00 hingga 19.00 diberlakukan untuknya.

Aktor ini akan kembali menghadapi persidangan di Pengadilan Highbury Corner Magistrates pada 11 November 2011 mendatang.

Oleh polisi ia dituduh atas dugaan kepemilikan bom molotov, melakukan  kekerasan yang melanggar hukum, menadah barang curian dan budidaya ganja. Namun baru dua yang disidangkan: molotov dan maksud merusak dan menghancurkan properti. Waylett membantah semua tuduhan yang dialamatkan padanya.

Seperti diketahui rusuh London dipicu kematian ayah empat anak, Mark Duggan. Ia tewas ditembus peluru polisi. Polisi Metropolitan London sejauh ini telah menahan 3.000 orang terkait kerusuhan itu. ~VIVAnews

No comments: