Sakit kepala yang terjadi setelah dipijat biasanya bukanlah suatu hal yang serius, tapi kondisi ini tetap bisa mengganggu dan membuat seseorang tidak mau lagi melakukan terapi pijat saat ia membutuhkannya.
Apa penyababnya?
Berbagai faktor bisa menjadi pemicu munculnya sakit kepala setelah dipijat. Hal ini karena seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (12/8/2011):
1. Pemijatan berfungsi mengubah aliran darah dalam tubuh, seperti mengecilkan dan membuat pembuluh darah jadi rileks.
Perubahan yang terjadi pada aliran darah ini bisa memicu sakit kepala.
2. Jika disertai dengan dehidrasi atau menurunnya kadar gula darah saat ia menerima pijatan, maka faktor ini akan membuat seseorang sakit kepala setelah dipijat.
3. Beberapa terapis mengatakan bahwa sakit kepala yang muncul setelah pemijatan adalah akibat tubuh melepaskan racun, tapi hal ini belum terbukti secara ilmiah. Keith Grant, PhD menuturkan terapi pijat tidak mengeluarkan penumpukan asam laktat yang ada di otot serta tidak membantu tubuh mengeluarkan racun.
Umumnya sakit kepala akan muncul setelah seseorang selesai dipijat yang membuatnya jadi tidak nyaman. Pada beberapa kasus kadang disertai pula dengan gejala lain seperti flu, mual atau menggigil.
Jika gejala ini terjadi secara terus menerus, maka cobalah berbicara dengan terapi untuk mengubah pola pemijatan sehingga tidak menimbulkan rasa sakit kepala atau nyeri setelahnya.
Beberapa hal diketahui bisa dilakukan untuk menghindari atau mencegah munculnya sakit kepala setelah dipijat yaitu:
- Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, usahakan untuk mengonsumsi air yang cukup sebelum dan setelah dipijat
- Menjaga kadar gula darah agar tetap normal dengan mengonsumsi makanan kecil 1 jam sebelum dipijat
- Mengonsumsi segelas jus buah setelah pemijatan selesai
- Melakukan peregangan secara teratur terutama sebelum dipijat untuk menjaga otot tetap hangat dan lentur sehingga mengurangi risiko terkena sakit kepala atau nyeri. ~DETIKCOM
No comments:
Post a Comment